Selamat Datang di Blog Sederhana Kami DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TULANG BAWANG Disini Tempat Penuh Kreatifitas, Tempat Orang-Orang Pekerja Keras

Selasa, 22 November 2016

Tulang Bawang Berpartisipasi pada Festival Qosidah Nasional di Lampung

Festival Seni Qasidah Bintang Vokalis Tingkat Nasional ke XXI tahun 2016 yang dilaksanakan di Provinsi Lampung, resmi dibuka oleh Menteri Agama RI yang diwakili Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI Prof Dr Abdul Djamil MA, di lapangan KORPRI Kantor Gubernur Lampung, di Bandar Lampung, Selasa Malam (22/11/2016).

Dalam pembukaan Festival tingkat nasional tersebut, hadir Wakil Gubernur Lampung H Bachtiar Basri SH.,MM, Ketua DPW LASQI Lampung Yustin Ridho Ficardo, Ketua DPW Lembaga Seni Qosidah Indonesia (LASQI) seluruh Indonesia, para bupati/wali kota se-Provinsi Lampung, serta Delegasi/Peserta Festival Qasidah Tingkat Nasional dari seluruh Provinsi se-Indonesia.

Selaku tuan rumah pada Festival Qosidah tingkat nasional itu, Provinsi Lampung juga melibatkan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, tak terkecuali Kabupaten Tulang Bawang yang pada kesempatan itu ikut berpartisipasi melalui LASQI Tulang Bawang, diantaranya dengan menggelar stand pameran pembangunan di lokasi acara festival tersebut.

Sejumlah produk asli daerah ditampilkan dalam stand pameran Tulang Bawang, satu diantaranya yakni kreasi batik tulis khas seni budaya Lampung yang dikembangkan oleh pengrajin di Tulang Bawang. Selain itu juga ada beberapa produk lain seperti berbagai jenis olahan makanan khas daerah yang ditampilkan di Stand Tulang Bawang.

Penyelenggaraan Festival Seni Qasidah Bintang Vokalis Tingkat Nasional ke XXI tahun 2016 yang dilaksanakan di Provinsi Lampung, direncanakan akan berlangsung 22-27 November 2016, dengan mengangkat tema "Melalui Musik Islami Menuju Masyarakat Madani".

Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Abdul Djamil mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk apresiasi terhadap kekayaan seni yang ada di Indonesia.

“Keragaman budaya adalah anugerah yang hanya ada di negeri kita, tidak ada di negara lain. Harus kita syukuri, harus kita lestarikan agar terus berkembang,” ujarnya.

Seni Qasidah menurutnya salah satu dari banyak seni budaya, yang dimiliki Indonesia. Seni Qasidah adalah media untuk menyampaikan pesan Da'wah, ajakan seruan untuk beriman, ajakan untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. *** (fr/media)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar