Sebuah komitmen kebersamaan dalam kehidupan masyarakat yang ber-Bhineka Tunggal Ika yang cinta damai, kembali diserukan melalui sebuah acara di Kabupaten Tulang Bawang. Kali ini yaitu dalam Rapat Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM) Tulang Bawang, yang digelar di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Tulang Bawang, Kamis 17 November 2016.
Pada Rapat PAKEM itu, berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Tulang Bawang turut menandatangani Ikrar Kebhinekaan Cinta Damai.
Dalam Rapat PAKEM tersebut hadir Plt. Bupati Tulang Bawang Rimir Mirhadi, SH, bersama unsur Forkopimda diantaranya dari Polres Tulang Bawang, Kodim 0426/Tulang Bawang, Kejaksaan Negeri Menggala, Kantor Kementerian Agama Tulang Bawang, serta sejumlah pejabat Pemkab Tulang Bawang.
Selain itu dalam Rapat PAKEM yang diinisiasi oleh Badan Kesbangpol Tulang Bawang itu juga hadir para tokoh agama, pengurus ormas, OKP, tokoh masyarakat, serta unsur KPU Tulang Bawang, serta pada kesempatan itu juga turut dikenalkan Ketua dan Pengurus PAKEM Tulang Bawang yang baru.
Kepala Badan Kesbangpol Tulang Bawang, Yen Dahren menjelaskan, bahwa acara ini adalah suatu bentuk koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan Masyarakat (Pakem) di Kabupaten Tulang Bawang, yang akan diintensifkan untuk melakukan berbagai upaya menjaga kerukunan antar umat beragama.
Menurutnya Badan Kesbangpol Tulang Bawang, juga terus melakukan pendataan terhadap jumlah anggota himpunan penghayat kepercayaan, sekaligus dalam upaya untuk menangkal terjadinya isu intoleransi dan penodaan agama.
"Selain kehidupan antar umat beragaman, kami juga memberikan perhatian terhadap keberadaan para penganut kepercayaan, mengingat isue toleransi beragama tidak hanya menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, tapi nasional, makanya beragam potensi yang dapat menimbulkan gejolak harus diantisipasi sejak dini," kata Kepala Badan Kesbangpol Yen Dahren.
Sementara itu, Plt. Bupati Tulang Bawang Rimir Mirhadi dalam sambutannya mengatakan, bahwa kerukunan antar umat beragama, harus tetap dijaga, jangan sampai terprovokasi oleh hasutan dan ajakan segelintir orang.
Sedangkan berkenaan dengan pelaksanan Pilkada di kabupaten Tulang Bawang, Plt Bupati juga berharap agar semua elemen masyarakat dapat menjaga ketertipan dan situasi kondusif dalam kehidupan masyarakat Tulang Bawang.
"Jangan suatu perbedaan menjadi persoalan, dan memicu masalah yang besar, apalagi menjadi isu SARA di masyarakat, dan berkembang, karena salah informasi yang disampaikan oleh beberapa gilintir orang," tegas Plt. Bupati, Rimir Mirhadi. *** (fr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar