Tulang Bawang Ukir Prestasi pada Peringatan HPS ke-36 Propinsi Lampung

Sejumlah kegiatan perlombaan dilaksanakan oleh Pemerintah Propinsi Lampung dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-36 tahun 2016, yang diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota se-Propinsi Lampung.

Kabupaten Tulang Bawang sendiri tak pernah ketinggalan dalam setiap kegiatan perlombaan HPS yang dilaksanakan di tingkat Propinsi. Dan bahkan kabupaten Sai Bumi Nengah Nyappur ini terbilang cukup sukses, karena hampir setiap tahunnya dapat meraih prestasi pada lomba HPS tingkat propinsi Lampung.

Seperti pada pada Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang Dan Aman (B2SA) dan Stand Bazar Pangan Lokal dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-36 di Propinsi Lampung tahun ini, Kabupaten Tulang Bawang juga kembali sukses mengukir prestasi, yaitu meraih Juara 1 kategori B2SA dan Juara 3 Bazar Pangan Lokal.

Kegiatan HPS ke-36 Tingkat Propinsi Lampung, dilaksanakan di Lapangan Korpri Komplek Kantor Gubernur Lampung, Senin 10 Oktober 2016, dengan tema “Membangun Kedaulatan Pangan Melalui Pemanfaatan Pangan Lokal”.

Pada kesempatan itu juga dilaksanakan upacara peringatan HPS ke-36 Tingkat Propinsi Lampung, yang dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono mewakili Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo.

Dalam sambutannya, Penjabat Sekdaprop Lampung Sutono mengungkapkan bahwa konsumsi beras masyarakat Lampung masih tinggi yaitu 105,4 kg/kapita/tahun. Sedangkan konsumsi pangan hewani, buah dan sayur masyarakat Lampung masih rendah hal ini ditunjukkan dengan Pola Pangan Harapan 84,1.

“Untuk itu perlu upaya perbaikan antara lain melalui pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga serta program penyuluhan pangan dan gizi kepada seluruh masyarakat Lampung” ujarnya.

Namun meski demikian menurutnya, pembangunan ketahanan pangan di Provinsi Lampung telah menunjukan hasil yang cukup signifikan, baik terhadap sasaran pencapaian pembangunan nasional maupun provinsi.

“Sejumlah keunggulan Provinsi Lampung yang merupakan representasi pembangunan ketahanan pangan di Provinsi Lampung antara lain: sebagai produsen gula pasir, tapioka, nanas kaleng, udang dan sapi. Selain itu Provinsi Lampung juga merupakan salah satu produsen padi terbesar di Indonesia, penghasil utama jagung, kopi, pisang dan produsen ubi kayu pertama terbesar secara nasional,” tandasnya. *** (fr)