Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Staf Ahli Bupati Tulang Bawang Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Zaidirina Heri Wardoyo, yang mengatakan bahwa ada sejumlah desa dari Propinsi Jawa Tengah yang telah menyatakan tertarik dan berniat untuk berkunjung ke Tulang Bawang dalam rangka mempelajari program GSMK serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) maupun Badan Usaha Milik Antar Desa (BUMADES) di Kabupaten Tulang Bawang.
“Rencananya akan ada dua bus yang datang dari perwakilan kecamatan di Jawa Tengah. Satu kecamatan dua kepala kampung (desa) yang berkunjung ke Kabupaten Tulang Bawang untuk belajar GSMK dan BUMDES,” terang Staf Ahli Bupati Zaidirina, disela-sela mendampingi Wakil Bupati Tulang Bawang Heri Wardoyo, hadir pada acara pengajian di Kecamatan Banjar Baru, Senin 17 Oktober 2016.
Menurutnya, nantinya para kepala desa dari pulau Jawa itu, akan diarahkan untuk menginap di kampung-kampung agar bisa belajar langsung tentang pelaksanaan GSMK dan BUMDES di Tulang Bawang.
“Karenanya, kami juga sangat berharap bantuan dan dukungan aparat kampung dan masyarakat yang kampungnya nanti akan dikunjungi. Bayangkan, orang dari Jawa mau belajar ke Lampung. Biasanya kita yang belajar ke Jawa. Ini malah kebalikannya. Sehingga ini juga sebuah kebanggaan bagi kita masyarakat Tulang Bawang,” ujar Zaidirina, yang juga Wakil Ketua TP PKK Tulang Bawang dan salah satu pejabat pegiat pembangunan BUMDES di Tulang Bawang ini.
Dengan adanya ketertarikan dari luar daerah untuk belajar tentang GSMK dan BUMDES, menurutnya hal ini juga merupakan sebuah wujud apreseasi atas keberhasilan program ini, yang juga telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Tulang Bawang.
“Kita berharap program GSMK ke depan tetap sukses. Demikian pula BUMDES akan terus kita tingkatkan program-programnya. Sehingga diharapkan dapat memberi kemudahan bagi masyarakat, dan keberadaannya akan semakin dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Tulang Bawang,” tandas Staf Ahli Bupati, Zaidirina Heri Wardoyo. *** (fr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar