Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kampung (Musrenbangkam) yang berlangsung hingga larut malam, seakan tidak menyurutkan semangat tugas dari Camat Banjar Baru Arianto,S.STP untuk hadir pada kegiatan Musrenbangkam tersebut, serta memberikan pembinaan kepada kampung-kampung di wilayahnya dalam merencanakan program pembangunan kampung ke depan.
Hal itu seperti terlihat dari kegiatan Musrenbangkam yang digelar di Kampung Pancakarsa Purnajaya, Kecamatan Banjar Baru, Kabupaten Tulang Bawang, Kamis malam 8 Desember 2016.
Mulai berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB hingga larut malam sekira pukul 23.00 WIB, Musrenbangkam Pancakarsa Purnajaya dihadiri Camat Banjar Baru Arianto yang didampingi Sekcam Antoni Saputra,SE. Ini juga adalah kali berikutnya Camat Banjar Baru dan jajarannya hadir dalam Musrenbangkam di wilayahnya yang dilaksanakan malam hari, setelah sebelumnya Ia juga hadir pada Musrenbang Kampung Bawang Tirto Mulyo yang berlangsung hingga hampir tengah malam.
Dalam Musrenbangkam di Pancakarsa Purnajaya, hadir antara lain Kepala Kampung Pancakarsa Purnajaya Bakri, Ketua BPK Mardis, Juru Tulis Kampung Rohmat, kaur-kaur kampung, serta diikuti oleh berbagai elemen diantaranya LPM, BUMKAM, Ketua RK-RT, kader PKK, pokmas, gapoktan, linmas, karang taruna, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan unsur terkait lainnya, yang melaksanakan Musrenbangkam di Balai Kampung Pancakarsa Purnajaya.
Musrenbangkam di Pancakarsa Purnajaya adalah Musrenbangkam ke-8 yang sudah dilaksanakan di Kecamatan Banjar Baru dari jumlah 10 kampung.
Camat Banjar Baru memberikan perhatian khusus terhadap musrenbangkam, agar dapat segera tuntas dilaksanakan di kampung-kampung di wilayahnya, karena ditargetkan pada Minggu ke-3 Desember 2016 harus sudah tersusun Rencana Kerja Prioritas (RKP) kampung, untuk segera disampaikan pada tahap selanjutnya.
Melalui Musrenbangkam tersebut, ditampung dan dibahas sejumlah usulan dari aspirasi masyarakat untuk menyusun RKP yang akan memuat berbagai program pembangunan dan kegiatan kampung pada tahun anggaran 2017 mendatang, dengan menggunakan Anggaran Dana Desa/Kampung (ADD/ADK) yang dialokasikan oleh pemerintah.
Dalam arahannya, Camat Banjar Baru Arianto memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak hanya terpaku pada usulan pembangunan fisik saja, tapi juga masyarakat mengusulkan kegiatan yang bersifat non fisik. Selain itu Camat juga menyampaikan sejumlah hal penting yang perlu diperhatikan kampung-kampung dalam mengelola dan menggunakan ADD sesuai peraturan yang berlaku.
Sementara menyinggung sejumlah rencana program kampung tahun 2017, salah satunya peningkatan insentif aparat kampung, seperti gaji RT yang sebelumnya hanya 130 ribu rupiah, tahun depan menjadi 500 ribu rupiah atau naik sekitar 384,6%, Camat Banjar Baru Arianto juga menekankan agar hal ini harus diimbangi dengan peningkatan kinerja aparat kampung agar menjadi lebih baik lagi.
“Di kecamatan Banjar Baru dipastikan gaji RT naik menjadi 500 ribu. Karena pembagian 70 : 30 persen bidang pemerintahan masih memungkinkan untuk gaji RT mencapai 500 ribu. Karenanya dengan adanya kenaikan insentif ini, tentu kami sangat mengharap harus diimbangi dengan peningkatan kinerja RT dan aparat kampung lainnya dalam menjalankan tugas dan melayani masyarakat,” tegasnya.
Hal lain yang juga disampaikan Camat Banjar Baru dalam Musrenbangkam tersebut, diantaranya berkenaan dengan rencana program kampung percontohan di Kabupaten Tulang Bawang.
“Dengan adanya rencana 1 sampai 3 kampung akan dijadikan percontohan di Tulang Bawang, saya berharap paling tidak satu diantaranya dari kecamatan Banjar Baru. Mungkin Pancakarsa atau kampung lainnya. Sehingga saya harapkan agar tiap-tiap kampung harus punya produk unggulan sesuai saran pemerintah pusat. Untuk itu saya juga mendorong BUMKAM (Badan Usaha Milik Kampung) yang ada untuk berperan dan berjalan efektif di tahun 2017, agar dapat lebih mendukung kemajuan dan kemandirian kampung, serta kesejahteraan masyarakat di Banjar Baru,” harap Camat Arianto. *** (fr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar